APA ITU PAJAK KONSUMSI?

APA ITU PAJAK KONSUMSI?

2022.08.23

APA ITU PAJAK KONSUMSI?

Peraturan tentang pajak dan biaya di Jepang cukup berbeda, sehingga banyak orang asing yang kesulitan memahami sistem pajak saat berbelanja di Jepang, dan banyak orang asing yang merasa bahwa barang yang mereka beli mahal karena terlalu banyak tambahan biaya. Namun, apakah benar demikian? Pada artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda peraturan tentang pajak konsumsi di Jepang.

 

  • Apa itu pajak konsumsi? Proses kenaikan pajak konsumsi di Jepang

 

Pajak konsumsi (PPN) adalah pajak yang harus Anda bayarkan saat membeli barang atau jasa. Di sebagian besar negara, pajak konsumsi saat ini adalah 10% dan biasanya dihitung langsung ke dalam biaya setiap produk atau layanan. Artinya, dengan harga rak setiap produk yang dipajang di supermarket, pajak ini sudah termasuk. Sebaliknya, di beberapa toko di Jepang, pajak konsumsi seringkali dipisahkan dari biaya produk dan akan diringkas dalam baris terpisah di kwitansi.

 

Selanjutnya, mari kita lihat proses kenaikan pajak konsumsi di Jepang!

 

  • Maret 1989: Menerapkan sistem pajak konsumsi 3%
  • April 1997: Menaikkan pajak dari 3% menjadi 5%
  • April 2014: Menaikkan pajak dari 5% menjadi 8%
  • Oktober 2015: Direncanakan menaikkan pajak dari 8% menjadi 10% tetapi ditunda akhir
  • Oktober 2019: Pajak yang dinaikkan secara resmi dari 8% menjadi 10% 

 

  • “Pembebasan PPN” di Jepang

 

“Pembebasan PPN” berarti bahwa produk atau tempat tertentu yang termasuk dalam kategori khusus akan dikenakan tarif pajak yang lebih murah, hanya 8%. Kategori tersebut meliputi:

 

  • Majalah berkala (Koran atau majalah diterbitkan 2 kali atau lebih dalam seminggu)
  • Take away 
  • Toko kelontong Toko
  • Obat
  • Pusat Perbelanjaan

 

Jika Anda membeli makanan dan minuman di toko serba ada dan menggunakan Eat-in Space, “pembebasan PPN” tidak berlaku berlaku.

 

PPN tidak berlaku untuk makanan dan minuman di toko

 

  • Pembebasan pajak

 

konsumsi untuk turis asing Pembebasan pajak konsumsi untuk turis asing dimulai pada Oktober 2014, dan diubah pada Mei 2016 untuk membuat belanja lebih nyaman bagi turis. Siapapun yang datang ke Jepang dengan visa jangka pendek dibebaskan dari pajak di toko-toko dengan tanda bebas pajak. Kategori bebas pajak meliputi:

 

  • Barang Rumah Tangga Barang
  • Habis Pakai (seperti kertas, pulpen, hadiah, pakaian, dll.)

 

Jumlah total “Barang Rumah Tangga” dan “Barang Habis” yang dibeli dalam satu hari atau di toko yang sama harus lebih dari 5.000 yen untuk mendapatkan pembebasan pajak. Anda dapat memilih untuk membayar “Barang Rumah Tangga” dan “Barang Habis” secara terpisah atau bersama-sama. Bahan habis pakai akan dimasukkan ke dalam paket khusus (dengan label jika dibuka), Anda tidak boleh membuka paket sebelum membawanya ke luar Jepang.

 

Semoga artikel di atas dapat memberikan pengetahuan dasar tentang pajak konsumsi di Jepang. Silakan nikmati waktu Anda bersama Jepang!