13 Tips agar Anda bisa bergaul dengan rekan kerja Anda

13 Tips agar Anda bisa bergaul dengan rekan kerja Anda

2022.08.22

13 Tips agar Anda bisa bergaul dengan rekan kerja Anda

Berteman dengan Rekan Kerja Membangun hubungan baik dengan rekan kerja di tempat kerja selalu menjadi salah satu kekhawatiran banyak orang. Khusus untuk orang asing, ketika bekerja di Jepang, ini menjadi lebih sulit karena hambatan dalam bahasa, budaya, cara kerja, dll. Namun, hanya dengan memahami 13 tips bekerja dengan orang Jepang ini, Anda dapat mulai membangun hubungan baik dengan rekan kerja Anda. dari hari ini.

 

 

Budaya kerja khas Jepang:

 

Saat bekerja di Jepang, Anda perlu memahami ciri-ciri khusus dari budaya kerja mereka. Berikut adalah beberapa poin yang perlu Anda ingat saat bekerja di perusahaan Jepang:

  • Ketepatan waktu.
  • Hirarki yang jelas.
  • Menghargai pendapat atasan & senior.

 

Berikut adalah 13 tips penting untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja Jepang

 

  1. Jangan terlambat:

 

Perusahaan Jepang sangat ketat dalam hal waktu. Misalnya, jika waktu mulainya adalah 9:00, maka pada dasarnya, pada pukul 8:50, Anda harus sudah berada di meja Anda. Juga tidak boleh terlambat menghadiri rapat, kecuali ada alasan khusus. Orang Jepang tidak memiliki aturan khusus tentang waktu kedatangan, tetapi Anda harus berada di sana 10 menit lebih awal.

 

  1. Salam pembuka:

 

Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa sapaan adalah faktor pertama yang menentukan apakah Anda dapat membangun hubungan yang sukses atau tidak. Saling mengakui keberadaan satu sama lain, membantu membangun rasa saling percaya. Khususnya di perusahaan Jepang, hubungan antara senior dan junior sangat jelas, jadi ketika datang untuk bekerja atau pergi, Anda harus menyapa atau berpamitan dengan rekan kerja Anda.

 

  1. Jangan memaksakan pendapat Anda pada segala hal:

 

Perusahaan Jepang selalu mementingkan kerjasama. Memiliki pendapat pribadi itu baik, tetapi jika Anda terlalu fokus padanya, Anda akan menerima reaksi negatif dari semua orang di sekitar. Biasanya, orang Jepang sering mengharapkan rekan kerja atau karyawan mereka untuk menghormati pendapat atasan dan senior mereka.

 

  1. Hindari berbicara terlalu banyak tentang diri Anda:

 

Di perusahaan Jepang, ketika Anda berbicara terlalu banyak tentang barang-barang Anda, orang akan berpikir bahwa Anda tidak serius dengan pekerjaan Anda. Orang Jepang sering bekerja dalam diam, jadi Anda harus menghindari membicarakan masalah pribadi Anda di tempat kerja. Juga, jangan gunakan ponsel Anda kecuali Anda sedang istirahat.

 

  1. Ingatlah untuk “Ho-ren-so” (Laporkan – Informasikan – Konsultasikan):

 

Sifat lain adalah bahwa sebagian besar kesuksesan di tempat kerja berasal dari kerja tim, bukan dari individu. Untuk bekerja dengan lancar sebagai sebuah tim, sangat penting untuk secara teratur melaporkan, menginformasikan kemajuan pekerjaan, dan saling berkonsultasi ketika ada pertanyaan.

 

  1. Hindari pertanyaan pribadi:

 

Di banyak tempat, Anda seharusnya tidak mengajukan pertanyaan seperti “Apakah Anda sudah menikah?” “Berapa usiamu?” “Apakah kamu mempunyai anak?”. Sebaliknya, ada tempat-tempat di mana orang-orang sangat dekat satu sama lain, seperti saling mengunjungi rumah atau membicarakan hal-hal pribadi.

 

Perlu Anda ketahui bahwa pertanyaan pribadi akan diterima secara berbeda di tempat yang berbeda, jadi jika Anda tidak memahami budaya tempat kerja Anda, lebih baik hindari bertanya kepada orang lain tentang masalah pribadi mereka.

 

  1. Konsultasikan dengan atasan dan rekan kerja jika ingin mengambil cuti panjang:

 

Meski perusahaan memiliki kebijakan cuti berbayar, namun sulit mengatur jadwal jika seseorang ingin mengambil cuti panjang. Alasannya adalah “terlalu banyak pekerjaan” dan Anda harus menyerahkan pekerjaan Anda kepada seseorang selama ketidakhadiran Anda.

 

Oleh karena itu, ketika Anda berniat untuk mengambil cuti panjang, Anda perlu berdiskusi dengan atasan, senior, dan kolega Anda bersama-sama untuk menyesuaikan timeline yang sesuai.

 

  1. Beli hadiah untuk kolega saat bepergian:

 

Ada banyak alasan untuk meminta cuti, tetapi jika Anda bepergian, ingatlah untuk membeli hadiah saat Anda kembali. Sangat disarankan untuk membeli permen yang dibungkus terpisah dalam kemasan kecil. Jepang memiliki budaya memberi hadiah di antara rekan kerja di perusahaan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu Anda saat Anda tidak ada.

 

  1. Perhatikan dan rasakan:

 

Orang Jepang relatif tertutup dan pendiam. Mereka sering menjawab dengan tidak jelas, tetapi jarang mengatakan YA atau TIDAK secara langsung. Bahkan jika mereka tidak menyukai sesuatu, mereka tidak akan pernah mengatakan bahwa mereka tidak menyukainya. Jadi, Anda perlu memahami perasaan lawan dan menafsirkan apa yang terjadi di sekitar.

 

  1. Perhatikan “beat-about-the-bush”:

 

Seperti disebutkan di atas, orang Jepang cenderung tidak mengekspresikan emosinya dengan jelas. Mereka berpikir bahwa jika mereka berbicara terlalu jujur, mereka dapat menyakiti orang lain atau terlihat sebagai orang yang tidak memikirkan orang lain.

 

Untuk bergaul dengan rekan kerja Jepang Anda, sebaiknya hindari mengungkapkan pendapat pribadi Anda secara langsung, dan Anda dapat memilih cara yang lebih tidak langsung untuk membuat orang lain merasa nyaman.

 

  1. Makan siang membantu memperpendek jarak:

 

Makan siang bersama tidak hanya membuat Anda rileks, tetapi juga membantu Anda lebih mengenal satu sama lain. Namun, beberapa orang Jepang sering melakukan hal-hal pribadi mereka saat istirahat seperti pergi ke kantor pos atau bank. Juga, beberapa orang suka makan siang sendirian, jadi daripada memaksa orang untuk makan siang dengan Anda dengan putus asa, cobalah bertanya, “Apakah Anda ingin makan siang bersama besok?”.

 

  1. Secara aktif belajar bahasa Jepang dan budayanya:

 

Ketika Anda menunjukkan pemahaman Anda tentang Jepang, Anda dapat membuat kesan positif di mata orang Jepang. Manfaatkan waktu makan siang Anda, cobalah untuk aktif bertanya tentang bahasa Jepang, sopan santun, budaya, dll.

 

Ketika Anda memperkenalkan negara Anda, Anda harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kedua negara, dan melalui itu Anda akan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja Anda.

 

  1. Jangan malu-malu, pergilah ke pesta-pesta itu:

 

Perusahaan Jepang biasanya mengadakan 3 pesta besar sepanjang tahun. “Bonenkai (Pesta akhir tahun)” adalah kesempatan bagi orang-orang untuk beristirahat dan menghapus kesulitan tahun yang berlalu. “Shinnenkai (Pesta Tahun Baru)” adalah untuk merayakan awal tahun baru. Last but not least, “Kangei-kai (Welcome party)” adalah untuk menyambut karyawan baru.

 

Pihak-pihak ini akan memiliki partisipasi karyawan saat ini maupun mantan karyawan, dan merupakan kesempatan penting bagi orang-orang untuk bertukar, berbagi, dan mengisi kesenjangan antara satu sama lain. Jadi, jika Anda memiliki kesempatan untuk berpesta, jangan lewatkan ini!

 

Jika Anda bekerja di Jepang dan mengalami masalah dalam hubungan Anda dengan rekan kerja Anda, baca dan pikirkan tips yang telah kami sebutkan di artikel ini. Meski begitu, kamu tidak perlu terlalu memaksakan diri, karena jika kamu tidak merasa nyaman dan berusaha menyenangkan orang lain, itu tidak bisa dianggap sebagai hubungan yang baik.