Tunjangan Cedera dan Sakit di Jepang

Seperti negara lain, Jepang juga memiliki sistem cuti berbayar untuk orang yang sakit atau dirawat di rumah sakit. Namun, ada kasus di mana mereka harus mengambil cuti panjang untuk pengobatan dan melebihi jumlah cuti berbayar yang mungkin.

Cuti yang tidak dibayar, dan tekanan dari biaya pengobatan dan hidup adalah yang membuat orang asing di Jepang sangat khawatir. Jadi apa solusi dalam kasus ini? Untuk menghindari kehilangan manfaat Anda sendiri, baca artikel “Tunjangan Cedera dan Sakit di Jepang” kami di bawah!

Apa itu Tunjangan Cedera dan Sakit?

Tunjangan Cedera dan Sakit (傷病手当金) adalah santunan yang Anda terima jika terjadi cedera atau sakit yang memerlukan rawat inap untuk perawatan atau pemulihan sebagaimana ditentukan oleh dokter selama minimal 4 hari dan dinyatakan tidak cukup sehat untuk bekerja.

Jika Anda sakit atau cedera di tempat kerja, Anda akan disubsidi oleh Asuransi Kecelakaan Industri (労働災害保険) tetapi tidak disubsidi oleh tunjangan cuti sakit jangka panjang dari Asuransi Sosial ().

Dan hanya mereka yang bekerja dan membayar Asuransi Sosial yang berhak atas tunjangan ini. Bagi yang hanya bekerja di perusahaan swasta dan hanya membayar Asuransi Nasional TIDAK DITANGGUNG.

Jadi, agar memenuhi syarat untuk Cidera dan Sakit Tunjangan, kondisi berikut harus dipenuhi:

Cedera/Penyakit bukan karena pekerjaan.
Mengambil lebih dari 4 hari kerja untuk mengambil perawatan medis yang diperlukan.
Tidak ada pemasukan selama perawatan.
Disertifikasi oleh dokter sebagai tidak mampu bekerja selama masa pengobatan.

Manfaat tunjangan ini:

Jumlah yang akan Anda terima adalah sekitar 2/3 dari gaji bulanan Anda. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

Gaji rata-rata 12 bulan sebelum cuti sakit】: (30 hari) x 2/3

Agar memenuhi syarat untuk menerima subsidi, Anda juga perlu mengetahui poin-poin berikut:

Wajib membayar Asuransi Sosial selama pengobatan.
Jika perusahaan masih membayar Anda sebagian dari gaji bulanan Anda, Anda tidak akan menerima manfaat ini (tidak diperlukan penghasilan).
Hanya satu subsidi yang bisa diterima dalam satu waktu. Misalnya, jika Anda sakit saat melahirkan, Anda hanya dapat memilih cuti hamil atau tunjangan ini. Atau jika Anda sakit parah dan harus berhenti dari pekerjaan Anda, Anda tidak akan lagi menerima Tunjangan Sakit dan Cedera tetapi harus mengajukan Asuransi Pengangguran.
Telah membayar asuransi sosial selama lebih dari 1 tahun.
Maksimal 1 tahun 6 bulan Anda dapat menerima Sickness and Injury Allowance untuk rawat inap dan pengobatan penyakit yang sama.

Prosedur untuk mengajukan tunjangan:

Langkah 1: Hubungi Departemen Sumber Daya Manusia di perusahaan Anda untuk mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan prosedur untuk mengajukan tunjangan.

Langkah 2: Lengkapi Formulir Permohonan Tunjangan Sakit dan Cedera (dapat dicetak, ditulis tangan atau diketik).

Langkah 3: Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, bawa aplikasi Anda ke rumah sakit dan dapatkan surat keterangan dari dokter.

Langkah 4: Kirimkan dokumen Anda langsung ke perusahaan asuransi atau melalui Departemen Sumber Daya Manusia di perusahaan Anda.

Langkah 5: Tunggu hingga perusahaan asuransi menyetujui aplikasi dan mentransfer subsidi kepada Anda. Ini akan memakan waktu sekitar 1 bulan bagi perusahaan asuransi untuk menyelesaikan prosedur.

Ringkasan:

Menerima subsidi dari Asuransi Sosial yang Anda bayarkan setiap bulan ketika Anda sakit atau terluka merupakan sumber dorongan yang luar biasa, bukan? Simpan artikel ini di ponsel Anda sehingga ketika Anda membutuhkannya, Anda tidak perlu googling lagi!